Ubur-ubur pertama kali muncul sekitar 650 juta tahun yang lalu dan ditemukan di setiap laut, keberadaannya bisa ditemukan dari permukaan hingga dalam laut. Beberapa ubur-ubur juga ditemukan di air tawar.
Ubur-ubur telah hanyut pada arus laut selama jutaan tahun, bahkan sebelum dinosaurus hidup di Bumi. Makhluk-makhluk seperti agar ini ada di sepanjang arus laut dan melimpah di air laut dingin dan hangat, di perairan dalam, dan di sepanjang garis pantai.
Ubur-ubur memiliki sel penyengat kecil di tentakel mereka untuk setrum atau melumpuhkan mangsa mereka sebelum mereka memakan mereka. Dalam tubuh berbentuk lonceng, di bagian bawah saat membuka tentakelnya dapat terlihat mulutnya (lubang). Mereka makan dan membuang limbah dari lubang ini.
Ubur-ubur menyemprotkan air dari mulut mereka untuk mendorong ke depan. Tentakel menggantung turun dari tubuh halus dan menyengat mangsanya. Sengatan ubur-ubur bisa menyakitkan bagi manusia dan kadang-kadang sangat berbahaya. Tapi ubur-ubur tidak sengaja menyerang manusia. Kebanyakan sengatan terjadi ketika orang tidak sengaja menyentuh ubur-ubur, tetapi jika sengatan adalah dari spesies yang berbahaya, bisa mematikan. Ubur-ubur mencerna makanan mereka sangat cepat.
image by http://media.treehugger.com/assets/images/2014/03/Diplulmaris_antarctica_jellyfish.jpg.662x0_q70_crop-scale.jpg